Jumat, 27 Desember 2013

Iseng-iseng nunggu dosen.


Cheeez...


Bersama Teman-teman


My nephew

ini keponakan ku yang cantiikkkk sekali, namanya Dahayu Kinar Athari :)
makalah manajemen operasi

My Profil





Nama: Zulfa Nestiviani
Alamat: Cicadas gunung putri Bogor
Umur: 19 thn
Hobby: Jalan-Jalan
Kuliah: di Universitas Pakuan
Jurusan: Fakultas Ekonomi (Manajemen)
Status: Berpacaran
Cita-cita: Bussines Woman yang solehah


PPT SIM PROYEK

Proyek 1 Keahlian Teknologi Sehari-hari
Download

Proyek 2 Web/HTML Menggunakan Microsoft FrontPage
Download
Proyek 3 Web/HTML Menggunakan NotePad
Download
Proyek 4 Formulis Survei Web/HTML Siswa
Download
Proyek 5 Formulir Pembelian Buku Web/HTML
Download
Proyek 6 Dasar-dasar Spreadsheet
Download

Proyek 7 Spreadsheet dengan penyimpanan Data-Contoh Minivan
Download
Proyek 8 Spread Spreadsheet dengan penyimpanan Data-Contoh Collage Computing
Download
Proyek 9 Formulir dann Laporan Basis Data
Download
Proyek10 Query Basis Data-Basis Data Texbook
Download
Proyek 11Querry Basis Data-Basis Data Class Projects

Proyek 12 Laporab Berdasarkan Query
Download

Sumber :
Judul Buku: Sistem Informasi Manajemen (Edisi 10)
Pengarang : Raymond McLeod Jr dan George P. Schell
Penerbit    : Salemba Empat

PPT SIM TEORI

Teori 1 Pengantar Sistem Informasi
Download
Teori 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
Download
Teori 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Download
Teori 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
Download
Teori 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Download
Teori 6 Sistemm Informasi Manajemen Basis data
Download
Teori 7 pengembangan Sistem
Download
Teori 8 Informasi dalam Praktik
Download
Teori 9 Keamanan Informasi
Download
Teori 10 Impikasi Etis dari Teknologi Informasi
Download
Teori 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Download

Sumber :
Judul Buku: Sistem Informasi Manajemen (Edisi 10)
Pengarang : Raymond McLeod Jr dan George P. Schell
Penerbit    : Salemba Empat

Selasa, 10 Desember 2013

System Informasi Manajemen


MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management—CRM) adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan.
Sistem CRM adalah data warehouse (gudang data). CRM hanyalah salah satu aplikasi yang dapat mempergunakan data warehouse, tetapi ia dapat menjadi contoh yang baik untuk menjelaskan konsep tersebut.
DATA WAREHOUSING
Seperti yang dapat anda bayangkan, seiring dengan terakumulasinya data transaksi selama bertahun-tahun, maka volume data akan menjadi sangat besar. Hanya dalam waktu belakangan ini saja teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan permintaan data berskala besar seperti itu. Kini dimungkinkan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas data yang hampir tak terbatas.
Karakteristik Data Warehouse
Istilah data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang dimiliki karakteristik sebagai berikut:
·         Kapasitas penyimpanannya sangat besar
·         Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru, bukannya dijaga tetap paling mutakhir dengan memperbarui catatan-catatanyang sudah ada dengan informasi yang baru
·         Data dapat diambil dengan mudah
·         Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari

Sistem Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut ke dalam pengguna. Figur 8.13 adalah diagram dari suatu sistem data warehousing. Sumber-sumber data adalah sistem pemrosesan transaksi, namun tambahan data dapat diperoleh dari sumber-sumber lain, baik itu inter maupun lingkungan. Area pengumpulan adalah tempat di mana data menjalani eksraksi, transformasi, dan pemuatan.
Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data Warehouse
Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai sebjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebu meliputi data pengidentifikasian (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti nama pelanggan), dan data kuantitatif (seperti penjualan bilan ini). Dalam tempat penyimpanan data warehouse,  terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel tepisah. Tabel data akan digabung untuk menghasilkan suatu paket informasi.
·         Tabel dimensi data pengidentifikasi dan deskriptif akan ditampilkan dalam tabel dimensi  (dimension tables). Isatilah dimensi mengartikan pemikiran bahwa data tersebut dapat menjadi basis untuk melihat data dari berbagai sudut pandang, atau berbagai dimensi.
·         Tabel fakta tabel-tabel terpisah yang disebut tabel fakta (fact tabel) berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.
·         Paket informasi bagaimana sistem data warehousing mengetahui cara menhubungkan suatu tabel dimensi tertentu dengan suatu tabel fakta tertentu? Duajenis data tersebut akan digabungkan untuk membentuk suatu paket informasi. Paket informasi mengidentifikasikan semua dimensi yang akan digunakan dalam analisis suatu aktivitas tertentu.
·         Skema bintang untuk setiap dimensi, akan ada satu kunci yang mengidentifikasi dimensi dan menciptakan hubungan kepaket informasi. Karena memiliki kemiripan dengan pola sebuah bintang, maka struktur ii disebut skema bintang (star scema). Skema bintang ini memungkinkan diperolehnya informasi seperti:
1.      Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan tertentu
2.      Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah penjualan selama dua kuartal terakhir
3.      Penjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun berjalan sampai dengan saat ini

PENYAMPAIAN INFORMASI
Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan infoemasi tersebut tersedia bagi para pengguna.
            Proses melakukan navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkatan rincian disebut drill down, suatu proses yang berawal dari EIS. Proses melakukan navigasi keatas disebut roll up, yang memungkinkan pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkas rincian-rincian tersebut menjadi tingkat ringkasan yang semakin tinggi.
OLAP
Segala jenis peranti lunak dapat digunakan untuk menarikdata dari tempat pnyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi. Pembuat laporan, paket query basis data, dan model-model matematis semuanya dapat digunakan. Selain itu dapat pula satu jenis peranti lunak yang secara khusus telah dikembangkan untuk data warehouse. Peranti lunak ini disebut OLAP, yang merupakan singkatan dari on-line analitycal processing.
            Terdapat dua pendekatan untuk OLAP: ROLAP(Reltional on-line analitycal processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar dan MOLAP (multidimensional on-line analitycal processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional.

DATA MINING
Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Data mining membantu pengguna ddengan menemukan hubungan dan menyajikan dengan cara yang dapat di pahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusn. Terdapat dua cara dasar melakukan data mining; verifikasi hipotesis  dan penmuan pengetahuan.

MENEMPATKAN DATA WAREHOUSING DALAM PERSPEKTIF
Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dlu, namun teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan terjangkau belakangan ini. Ketika teknologi ampumengejar permintan , bebrrapa pencapaina yang dramatispun berhasil dilakukan, seperti cara baru penyimpanan data dalam paket-paket informasi, yang mmemungkunkan dilakukannya analisis data dengan cara yang praktistak terbatas, dan OAP yang memungkinkan dambilnya data dengan cepat.